PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
*Definisi dan dasar pengambilan keputusan.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi yaitu Pengambilan
keputusan yang berdasarkan perasaan hati yang seringkali bersifat subyektif.
Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi membutuhkan waktu yang singkat,
untuk masalah-masalah yang dampaknya terbatas, pada umumnya pengambilan
keputusan yang bersifat intuitif akan memberikan kepuasan sepihak dan bersifat
perasaan.
- Sifat subjektif dari keputusuan intuitif ini memberikan
keuntungan, yaitu :
a. Pengambilan keputusan oleh satu pihak sehingga mudah untuk memutuskan.
b. Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat kemanusiaan
a. Pengambilan keputusan oleh satu pihak sehingga mudah untuk memutuskan.
b. Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat kemanusiaan
Pengambilan Keputusan
Rasional yaitu Pengambilan keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan
rasional berfikir dan lebih bersifat objektif. Keputusan yang bersifat rasional
berkaitan dengan daya guna pikir. Masalah–masalah yang dihadapi merupakan
masalah yang memerlukan pemecahan rasional. Keputusan yang dibuat berdasarkan
pertimbangan rasional lebih bersifat objektif dan dapat diukur.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman yaitu
Pengambilan keputusan yang berdasarkan pengalaman-pengalaman yang diperoleh
sehingga dapat digunakan untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang
masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya. Keputusan yang berdasarkan
pengalaman sangat bermanfaat bagi pengetahuan praktis di kemudian hari.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta yaitu Pengambilan
keputusan yang dibuat berdasarkan data empiris dan fakta nyata sehingga dapat
memberikan keputusan yang valid sehingga tingkat kepercayaan terhadap pengambil
keputusan dapat lebih tinggi. Istilah fakta perlu dikaitkan dengan istilah data
dan informasi. Kumpulan fakta yang telah dikelompokkan secara sistematis
dinamakan data. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data. Dengan
demikinan, data harus diolah lebih dulu menjadi informasi yang kemudian
dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang yaitu pengambilan
keputusan yang berdasarkan atas wewenang/kedudukan yang dimiliki oleh seseorang
yang menjadi pemimpin. Setiap orang yang menjadi pimpinan organisasi mempunyai
tugas dan wewenang untuk mengambil keputusan dalam rangka menjalankan kegiatan
demi tercapainya tujuan organisasi yang efektif dan efisien.
*Jenis-jenis keputusan dalam organisasi.
Jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan
berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut,
bagian mana organisasi harus dapat melibatkan dalam mengambil keputusan dan
pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.Secara garis besar
jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
Keputusan Rutin
Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang
serta biasanya telah dikembangkan untuk mengendalikannya.
Keputusan tidak Rutin.
Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada
saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.
*Faktor- faktor dalam organisasi.
Menurut Terry (1989) faktor-faktor yang harus diperhatikan
dalam mengambil keputusan sebagai berikut:
hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional
maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.setiap
keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan
organisasi. setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi,
perhatikan kepentingan orang lain.jarang sekali ada 1 pilihan yang
memuaskan.pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental
ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik.pengambilan keputusan yang
efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.diperlukan pengambilan
keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik.setiap keputusan
hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu
betul,dan setiap keputusan itu merupakan
tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya.
Kemudian terdapat enam faktor lain yang juga ikut
mempengaruhi pengambilan keputusan.
1. Fisik
2. Emosional
3. Rasional
4. Praktikal
5. Interpersonal
6. Struktural
*Implikasi managerial.
Proses Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam
organisasi sekolah Manajerial yang baik. Rendahnya kemapuan kepala sekolah akan
berpengaruh terhadap perolehan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan
dalam mengambilan keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait dengan kebijakan
dan rencana program pengembangan sekolah.
reff : Ref :
http://candra-zulisman.blogspot.com/2013/04/dasar-pengambilan-keputusan-jenis-jenis.html
Reff : http://samuel-idegue.blogspot.com/2013/04/definisi-dan-dasar-pengambilan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar