Kami akan menjelaskan
tentang apa ituh Syntax terlebih dahulu ,
Syntax
adalah bahasa yang berhubungan dengan stuktur bahasa program tsb, Serta Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata
cara penulisanhuruf, angka dan karakter lain, Contohnya
adalah : [subyek]+[kata kerja]+[kata benda] dengan memakai stuktur ini kita
dapat membuat kalimat.
Contohnya adalah karnia memakai sepatu dalam hal ini
dalam bahasa Basic tsb adalah kita menuliskan Variabel, misalnya adalah a=1 tapi dalam bahsa pascal a:=1
B.
Selanjutnya adalah
Semantik
Semantik sebuah bahasa menggambarkan hubungan antara
sintaks dan model komputasi. Sederhananya, semantik menjelaskan arti dari
program.
Analoginya sebagai berikut. Apabila kita memakai sintaks [subyek] + [kata
kerja] + [kata benda], kita bisa menghasilkan kalimat-kalimat.
Apabila kita mengasilkan kalimat Saya
makan nasi, maka kalimat ini memenuhi aturan sintaks. Tapi, apabila
saya membuat kalimat Saya
makan batu, secara sintaks kalimat ini sudah benar. Namun, secara
semantik, kalimat ini tidak mengandung makna yang berarti.
Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, kadang ada kalanya seorang
programmer tidak bisa mengaitkan sintaks dengan model komputasi. Kesalahan
logika bisa dengan mudah terjadi.
Sebagi
contoh ada bahasa pemrograman sebagai berikut:
if(a=5)
{
echo ‘Nilai a=5′;
}
Apabila
program ini dijalankan, apa yang terjadi? Bergantung bahasa apa yang digunakan.
Apabila bahasa yang dipakai adalah bahasa C, maka output yang keluar selalu Nilai a=5, walaupun
nilai variabel a sebelumnya selain 5. Kenapa itu bisa terjadi? Itu karena
operator ‘=’ dalam bahasa C berarti mengassign sebuah variabel yang ada di sebelah
kiri dengan nilai yang ada di sebelah kanan. Dalam bahasa C, secara sintaks
operasi ini sudah benar.
Tapi, apabila yang dimaksud adalah programmer ingin mengevaluasi nilai variabela,
maka seharusnya memakai operator logika ‘==’. Jadi, program yang sebenarnya
menjadi
if(a==5){
echo ‘Nilai a=5′;
C.
Dan
juga Pragmatik
Pragmatik berhubungan dengan
kemudahan implementasi dan efisiensi. Dalam analoginya dengan bahasa, kita bisa
saja memberitahukan ke seseorang “Jangan merokok” apabila ada peraturan yang
melarang seseorang merokok di dalam sebuah ruangan. Kalimat singkat seperti itu
sebenarnya sudah cukup efisien. Tapi, dalam kesempatan lain kita bisa saja
memakai kalimat “Mohon Anda jangan merokok di sini karena menurut peraturan
pemerintah daerah nomor XXX tahun XXX dinyatakan bahwa merokok di tempat umum
akan mengakibatkan pelanggaran peraturan, selain itu dari sisi kesehatan… blah
blah blah”.
Dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman, seorang
programmer harus bisa memastikan efisiensi dalam melakukan peng-coding-an.
Dalam bahasa C, programmer diberikan kekuasaan untuk mengalokasikan memori.
Sebagai akibatnya, apabila programmer lalai dalam mengontorl variabel-variabel
yang dihasilkan dari hasil assignment pointer, maka akan terjadi kebocoran
memori. Ini diakibatkan apabila seorang programmer mengcreate sebuah variabel
pointer, dan kemudian menghapusnya, informasi tersebut masih ada dalam memori,
hanya saja sudah tidak bisa diakses lagi.
CONTOH PROGRAM :
A.1. Sintaks
Contoh
: Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik
koma)
X:=1;
X:=X+1;
B.1 Semantik
Contoh
: Pada pembuatan program C
int
vector[10]
Arti
semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10
C.1 Pragmatik
Contoh
: (A+B)*(A-B)
(berlaku
juga di qbasic) dengan cara Var A = (a+b)*(a-b)