Disuatu ketika tinggalah seorang anak bernama Uru. Uru adalah anak perempuan yang suka sekali dengan boneka.
Ibu uru adalah seorang pekerja keras yang selalu berkerja sehingga jarang sekali berda dirumah.
Pada suatu hari, uru merasa kesepian sehingga dia selalu pergi kehalaman rumahnya dan membawa bonekanya.
Uru yang merasa kesepian kembali kekamar dan berkata kepada bonekanya, "Bonekaku, kamu adalah temanku... jangan pernah tinggalkan aku yahh.! ". Kata uru sambil memeluk bonekanya.
Kemudian ketika malam. Uru belum juga tidur sehingga ia memainkan bonekanya kembali dan berkata "Boneka.. Kenapa kamu tidak menjawabku?, Aku kesepian,bisakah kamu temaniku berbicara?" kata uru sambil melihat bonekanya diatas meja, kemudian uru sedih karena boneka tersebut tidak menjawab pertanyaan uru.
kemudian pengasuh Uru masuk dan berkata "Nona Uru, Hari sudah malam, waktunya anda untuk tidur!", kemudian uru pun naik ketempat tidur dan pengasuh uru mematikan lampu dan mengucapkan selamat malam pada Uru , kemudian urupun terlelap.
Tidak lama kemudian uru terbangun ketika jam 2 pagi untuk ke toilet, kemudian uru mendengar berisik di dekat meja belajarnya. Uru berjalan menuju meja belajar kemudian Uru melihat boneknya sedang bergerak, seketika uru kaget kemudian boneka itu melihat kearahnya dan berkata "OOHH.. Uruuu..., kamu terbangun?" kata boneka sambil tersenyum.
Uru berlari keatas tempat tidurnya kemudian menarik selimutnya hingga menutupi semua tubuhnya, saat itu uru sangat ketakutan, kemudian boneka itu menghampiri uru dan berkata "Uruu.. apa kamu baik-baik saja ?" kata boneka, kemudian uru membuka selimutnya perlahan dan berkata "Apa kamu benar-benar hidup bonekaku?" kata uru sambil memegang selimut, kemudian boneka itu berkata "Iyah Uru Aku hidup, karna kemarin kamu memohon agar aku hidup dan akhirnya aku hidup untuk menemanimu.." kata boneka sambil memegang tangan uru, kemudian urupun menangis dan memeluk boneka itu dan berkata "Aku senang akhirnya kamu hidup dan membalas perkataanku, bonekaaa... bisakah besok kita bermain ditaman lagi?" kata uru, lalu boneka pun menjawab "tentu saja, kita akan selalu bersama uru chan" kata boneka sambil tertawa bersama uru, namun uru tidak sadar kemudian ia terlelap.
keesokan harinya "Wahhh sudah pagi.. OH IYA boneka mana?" kata uru sambil berlari dari kasur menuju mejanya untuk melihat bonekanya, namun uru bersedih karena bonekanya tidak bisa hidup, uru menyangka bahwa tadi malam adalah mimpinya.
Tidak berapa lama kemudian pengasuh uru masuk kedalam kamar Uru dan bercerita bahwa besok lusa uru harus pergi menjumpai ibunya yang diluar kota karena ibu uru mempunyai urusan dan tidak bisa tinggal dirumah itu lagi.
Pada siang harinya, ibu uru pulang. Uru sangat gembira dan ia berlari menghampiri Ibunya dan bercerita banyak tentang apa yang ia kerjakan selama ibunya pergi berkerja, lalu ibu uru memeluk uru dan berkata "Uru sayang, besok lusa kita akan pindah ke luar kota, uru mau kan?" kata ibunya, kemudian uru bilang "mau bu... uru sangat senang jika setiap hari uru bisa bersama ibuu..", kata uru sambil tersenyum.
Tidak berapa lama kemudian ibu uru kembali kekamarnya untuk memberekan barang-barang yang akan dibawanya esok hari, kemudian uru dengan pengasuhnya bermain ditaman belakang rumahnya, setelah ibu uru memasuki kamar uru untuk membereskan kamar uru, ibunya menemukan boneka yang bisa ia mainkan saat dulu ia masih kecil yaitu boneka yang setiap saat menemani uru. Ibunya mengambil boneka itu dan duduk terdiam dan membayangkan betapa kesepianya ia seperti dulu ia yang selalu ditinggalkan ibunya untuk pergi berkerja, ibu mulai menitihkan air mata dan berkata kepada boneka itu "Terimakasih GOGO kau selalu menemaniku saat aku sedang kesepian dulu, terimakasih banyak GOGO ,terimakasihhh..", kata ibu uru sambil menangis dan memegang boneka itu..
Kemudian uru masuk kedalam kamarnya dan kaget ibunya menangis dan berkata "Ibuuu... kenapa ibu menangis? apakah uru membuat ibu sedih?" kata uru sambil memeluk kaki ibunya, kemudian ibu uru memeluk anaknya dan berkata, "uru maafkan ibu" sambil menangis layaknya anak kecil yang terjatuh, kemudian uru menyaut "kenapa ibu minta maaf? ibu tidak salah" kata uru,
ibu : "Maafkan ibu karna ibu selalu saja tidak ada waktu sehingga uru merasa kesepiann.. maafkan ibu uru" masih memeluk uru dan menangis.
uru : "ehmm.. tidak apa-apa selama ibu pergi boneka ini selalu ada untuk uru, dia baik uru selalu bermain bersama uru, uru tidak kesepian selama boneka ini ada, uru suka boneka ini" sambil memeluk boneka yang ada ditangan ibunya.
ibu : "boneka ini sebenarnyaaa.. adalah boneka yang selalu bersama ibu saat ibu sebesar kamu dulu, ibu juga selalu merasa kesepian karna ibu tidak bisa bertemu dengan nenek yang berkerja seperti ibu, maka dari itu ibu minta maaf kepada uru" kata ibunya sambil menjelaskan.
uru : "iyahhh.. sekarang ibu jangan menangis lagi, ayo kita jalan-jalan ketaman bersama boneka ini bu.." kata uru sambil menarik tangan ibunya.
ibu : "ehmm.. baiklah kita akan berjalan-jalan bersama GOGO " kata ibu.
uru : "gogo?, aku suka nama itu, baiklah mulai sekarang aku akan memanggilnya GOGO" kata uru sambil tersenyum dan berjalan ketaman bersama ibunya.
THE END.
Karangan : Admin Blog Ini (ASLI).
Gambar Dari Amime : Umaru Chan.