HALLO..nama saya santika dewi
ini tugas kelas saya ,tentang manusia dan tanggung jawabnya.
menjelaskan beberapa poin yaitu :
1.) pengertian dari tanggung jawab.
2.) macam-macam tanggung jawab.
3.) pengabdian dan pengorbanan.
8.1 PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah
keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut
kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung,memikul jawab,
menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tangung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya. Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, maka
hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah
bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si
mahasiswa, itulah kadar pertanggungjawabannya. Bila pada ujian ia mendapat
nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya. Bila si mahasiswa malas
belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau Belajar dengan
alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian.Ini berarti
bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya,berarti pula ia tidak
bertanggung jawab. Tanggung jawab adalah
ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab
karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan
menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.Untuk
memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab
perlu ditempuh usaha melalui pendidikan,penyuluhan, keteladanan, dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
8.2 MACAM-MACAM
TANGGUNG JAWAB
Manusia itu
berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk
keperluan pihak lain. Untuk itu ia manghadapi manusia
lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alamo Dalam
usahanya itu manusia juga menuadari bahwa ada kekuatan lain
yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan.
Dengan demikian tanggung jawab itu
dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau
hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal
beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
·
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
jawab terhadap diri sendiri menuntut
kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan
demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan
mengenai dirinya sendiri Menurut sifat dasamya manusia adalah
mahluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan
seorang pribadi maka manusia mempunyai
pendapat sendiri, perasaan sendiri angan-angan sendiri. Sebagai
perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia
berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahan, kekeliruan,baik yang disengaja
maupun tidak.
Contoh : Rudi membaca
sambil berjalan. Meskipun sebentar-sebentar ia melihat jalan, tetap
juga ia lengah, dan terperosok ke sebuah lobang.
kakinya terkilir. Ia menyesali dirinya sendiri akan kejadian itu.Ia harus
beristirahat dirumah beberapa hari. Konsekwensi tinggal di rumah
beberapa hari merupakan tanggung jawab sendiri akan kelengahannya.
·
Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri
dari suami-istri. ayah-ibu dan anak-anak. dan juga
orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota
keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung
jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung
jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan. pendidikan, dan
kehidupan.
Contoh :
Seorang ibu telah dikarunia tiga anak, kemudian
oleh sesuatu sebab suaminya meninggal dunia, karena ia tidak
mempunyai pekeIjaan/tidak beketja pada waktu
suaminya masih hidup maka demi rasa tanggung
jawabnya terhadap keluarga ia melacurkan diri.
Ditinjau dari segi moral hal ini tidak bisa diterima karena
melacurkan diri tennasuk tindakan di kutuk,
tetapi dari segi tanggung jawab ia
tennasuk orang yang dipuji. karena
demi rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga ia
rela berkorban menjadi manusia yang hina dan
dikutuk.
·
Tanggung jawab terhadap Masyarakat.
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan
manusia lain. sesuai dengan kedudukannya sebagai
mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia
lain maka ia hams berkomunikasi dengan
manusia lain tersebut. Sehingga dengan
demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat
yang tentunya mempunyai mempunyai tanggung jawab seperti anggota
masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam
masyarakat tersebut Wajarlah apabila segala tingkah laku dan
perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
·
Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah,
maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
Contoh:
1) Dalam novel jalan
tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang tekenal sebagai guru
yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah
tangganya. Perbuatan guru isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada
pemerintah kalau perbuataan itu diketahui ia harus berurusan dengan pihak
kepolisian dan pengadilan.
2) Kumbakarna menolak
perintah kakaknya, juga rajanya yaitu Rahwana untuk berperang
melawan rama, karena kakanya berbuat keburukan. Bukan main Rahwana. Ia
membangkit-bangkitkan hutang budi Kumbakama terhadap kerajan Alengka. Kumbakama
menyadari kedudukannya sebagai pang1ima perang, karena itu berangkat juga ia ke
medan perang menghadapi Rama. Akan tetapi ia maju ke medan perang bukan
karena membela kakanya, melainkan karena rasa tanggung jawabnya sebagai
panglima yang harus membela negara ( Ramayana)
·
Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan
untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab Iangsnng
ternadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab sud melalui
berbagai macam agama Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera
diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih
juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan
mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung
jawab yang seharusnya dilakukan manusia ternadap Tuhan sebagai
penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu
pengorbanan.
Contoh:
Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena dituntut
tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada
pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya
mengabdikan din kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya.
Dalam rangka memenuhi tanggung jawab ini ia
berkorban tidak memenuhi kodrat manusia
pada umumnya yang seharusnya
meneruskan keturunannya yang sebetulnya juga merupakan
sebagian tanggung jawabnya sebagai mahluk Tuhan.
sum,ref : http://google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar